Dulu salah satu alasan saya memilih Next.js adalah karena Open AI menggunakannya untuk website mereka, kemudian belum lama ini saya beralih ke remix karena alasan pribadi. Mendengar kabar bahwa Open AI juga mengganti framework website mereka ke Remix membuat saya sedikit kaget dan senang. Saya penasaran apa alasan mereka, dan saya senang karena apa yang saya pilih ternyata bisa dipercaya oleh perusahaan tech sekelas Open AI untuk menyajikan produk mereka ke dunia!
Yang saya ketahui, Remix masih sangat muda umurnya, masih banyak aspek yang sedang dikembangkan dan komunitasnya belum seramai Next.js. Walau Remix membawa pendekatan baru di era React dengan mengembalikan interaksi form ke cara kerja bawaan browser (uncontrolled forms), meninggalkan controlled components, sehingga lebih optimal dan mendukung progressive enhancement, fakta bahwa Remix masih belum banyak diminati membuat saya sedikit kurang senang. Dan kabar menyenangkan dari Open AI melegakan saya, dan saya jadi percaya.
Disini saya akan mencari tahu apa yang terjadi, apa alasan mereka, dan wawasan apa yang bisa kita dapat dari beberapa sumber. Mari kita eksplor!
Ryan Florence mengumumkan New App Remix di platform X
Ryan Florence, Co-creator dari React Remix, membuat sebuah utas di platform X pada 4 September 2025 bahwa remix kedatangan aplikasi baru, dan itu adalah chatgpt.com. Ini cukup menggemparkan, semua orang bertanya dan penasaran.
Utas ini jelas jadi berita besar dan pertanyaan semua orang adalah Why? ...
Remix lebih cocok untuk kebutuhan OpenAI
Dilansir dari salah satu artikel Medium.com dengan judul "Why Did OpenAI Break Up with Next.js and Date Remix Instead?" yang ditulis oleh Crealogic. Remix hadir seperti jawaban untuk OpenAI yang merasa Next.js sudah tidak cocok bagi kebutuhan mereka yang semakin kompleks. Poin-poin yang menjadi alasan adalah sebagai berikut:
1. Masalah Performa
Next.js adalah framework yang sangat pandai membantu website menggapai SEO, namun kurang cepat untuk menangani data yang kompleks, poin ini yang membuat OpenAI melambat. Di sisi lain, Remix punya keunggulan di kecepatan. Remix bekerja dengan pendekatan server-first, yaitu melakukan render di sisi server dan hanya mengirim beberapa kode javascript ke sisi client. Terobosan ini membuat Remix datang dengan slogan mereka, "Less Javascript, More Speed".
Ketika Open AI sudah memiliki transfer data yang masif, kompleksitas bertambah dan menuntut mereka untuk melakukan Scaling. Walau Next.js memiliki getServerSideProps untuk fetching data, namun tidak cukup untuk kebutuhan Open AI. Dan disini Remix datang dengan loader dan action, yang bekerja sangat gesit, sederhana, dan instant.
Next.js sangat bergantung dengan client-side Javascript. Ini membuat source-code jadi lebih padat dan banyak. Bahkan ini menyebabkan beban website jadi lebih berat dan kompleks. Lagi-lagi Remix memberikan jawaban dengan kode yang dapat lebih singkat, dan malah lebih cepat. Pendekatan server-first infrastructure yang dikombinasikan dengan caching yang kuat dan data-fetching yang tangguh membuat traffic tinggi bisa ditangani Remix dengan lancar. Bagi OpenAI, ini adalah emas karena banyaknya akses user ke layanan mereka.
Next.js dan Remix punya jalan yang berbeda
Remix dengan Next.js itu seperti kapten kapal yang punya isi kepala yang berbeda. Mereka sama hebatnya, sama kuatnya, tergantung bagaimana cara main yang ingin dipakai.
Next.js seperti kapten yang pandai membantu kita sehingga pekerjaan kita lebih mudah. Next.js sangat membantu dengan segala otomasinya, bahkan banyak orang yang sampai bilang bahwa Next.js punya magic di belakang layar. Untuk website yang mengutamakan SEO, tidak mempunyai kebutuhan yang kompleks, dan sudah melekat dengan ecosystem yang disediakan Next.js, maka pilihan yang tepat adalah tetap bersama Next.js
Di sisi yang bersebrangan, Remix seperti kapten yang mengajak kita berpetualang, mengajarkan banyak hal, membuat pekerjaan jadi jelas dan lebih mudah dikenali. Real-time data fetching dapat ditangani dengan mudah. Remix juga mengajak kita menatap masa depan yang mengenalkan serverless deployment, membuat kita jadi lebih siap dengan hal baru. Dan jelas, Remix juga membawa website dapat berlari lebih ringan dengan client-side javascript yang lebih sedikit.
Akhirnya, Ini bukan kejutan
Dapat disimpulkan bahwa perpindahan Open AI dari Next.js ke Remix bukan hanya sekedar iseng, tapi karena kebutuhan dan visi masa depan. Mereka butuh framework yang kuat untuk traffic tinggi dan dapat menangani kebutuhan skalabilitas mereka.
Jika Remix bisa dipercaya perusahaan besar seperti OpenAI, itu berarti sekarang adalah waktu yang tepat untuk kita memberikan perhatian ke Remix juga.